Database
Kusrini (2007)
menyatakan bahwa Database dalah kumpulan
data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang,
dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau
simbol).
Edhy Sutanta (2012)
menyatakan bahwa Aktivitas perancangan database bukanlah
perkara yang mudah dilakukan karena harus mempertimbangkan banyak aspek
terkait. Pengembang sistem biasanya merancang dan menggunakan kode-kode data dalam
rancangan databasenya. Penggunaan kode data tersebut memiliki beberapa alasan, antara
lain untuk efisiensi memori, memudahkan pertukaran data antar unit, mengurangi
jumlah redundansi data, meningkatkan akurasi data, fleksibilitas data, serta
konsistensi item data. Di samping perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan
penggunaan DBMS, perbedaan kode data
dalam rancangan database pada umumnya
terjadi dalam tiga hal, antara lain tipe data, ukuran data, dan domain data.
Rika Arditasari
(2012) menyatakan bahwa Prinsip utama Database
adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada
saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
Daftar Pustaka :
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolalaan Basis
Data. ANDI. Yogyakarta
Edhy Sutanta. 2012. “Perbedaan
Kode Data dan Strategi Penyelesaiannya Untuk Sinkronisasi Data Antar Database”.
IPTEK-KOM, no. 2, vol. 14, pp 166
Rika, A. 2012. Apa yang
anda ketahui tentang database <http://rikaarditasariblogs.blogspot.com/2011/12/apa-yang-anda-ketahui-tentang-database.html>
diakses tanggal 20 Mei 2015