Kamis, 19 Mei 2016

Apa saja yang perlu diperhatikan jika anda membuat disain sistem / software (menurut kaidah-kaidah pembuatan software)

Terdapat dua langkah dalam mendisain sistem software, yaitu :

  • Pertama, bagilah sistem menjadi beberapa komponen secara fungsional.
  • Kedua, hubungkanlah komponen-komponen tersebut.

DISAIN YANG TERSTRUKTUR (STRUCTURED DESIGN)
Tujuan utama dari disain yang terstruktur adalah memecah sistem menjadi bagian yang lebih kecil, teratur dan mudah untuk dibangun.

  • Disain Top Down (Top Down Design)
    • Disain Top Down dimulai dengan Top Level Design (TLD). Masing-masing komponen utama atau kotak dalam TLD dipecah menjadi sub-bagian dimulai dengan level teratas, kemudian turun ke level berikutnya, dst.

  • Disain Bottom Up (Bottom Up Design)
    • Pada kasus tertentu mungkin akan lebih mudah mendisain dengan menggunakan pendekatan dari level bawah / rendah ke level atas. Hal ini sering ditemui pada kasus sistem pengontrolan proses dimana perlatan pengontrolan hardware pada level terbawah me

PERTUKARAN DISAIN TINGKAT ATAS (TOP LEVEL DESIGN TRADE – OFFS)

Keputusan untuk membangun sendiri atau membeli merupakan keputusan yang khusus. Ada keuntungan dan kerugian pada setiap kombinasi dari item yang dibangun maupun yang dibeli.

Semakin banyak paket program yang anda beli, semakin berkurang pemrograman yang harus anda lakukan. Keputusan untuk membeli paket program lebih mudah dibandingkan harus membuat sendiri, akan tetapi lebih mahal, dan umumnya kurang efisien dibandingkan dengan program tertulis biasa yang sama.

Disain tingkat atas yang lain ada juga yang cocok. Salah satu masukkan mungkin adalah menghilangkan INQUIRY, UPDATE dan REPORT GENERATION dan menggunakan rutin FILE HANDLER yang umum untuk melakukan semua kegiatan akses file.

  • Prioritas Disain (Design Priorites)
    • Pilihan TLD anda akan mempengaruhi hal-hal berikut ini :
      • Biaya Sistem (System Cost)
      • Waktu yang diperlukan untuk membangun sistem (Time to Build The System)
      • Sifat mudah dipakai (User Friendliness)
      • Kinerja (Performance)
      • Ukuran Sistem (System Size)
      • Kehandalan (Reliability)
      • Kemampuan modifikasi (Modifiability)

DISAIN SIAP PAKAI (DESIGN WALK-THROUGHS)
Adakan pertemuan dengan beberapa ahli untuk melakukan TLD siap pakai. Tujuan dari pertemuan itu adalah memilih TLD yang terbaik.

TLD siap pakai dapat sangat bernilai jika aturan berikut dipatuhi : „Tinggalkan ego anda‟. Perancang harus menyadari bahwa kritik yang diajukan adalah bersifat membangun. Tujuannya adalah untuk menemukan semua permasalahan, saran alternatif dan membuat pilihan terbaik yang mungkin.


DISAIN TINGKAT MENENGAH (MEDIUM LEVEL DESIGN)
Setelah TLD terpilih, kita harus membagi masing-masing fungsi atau komponen utama menjadi beberapa sub fungsi atau komponen. Kita akan lihat bagaimana hal tersebut dilakukan untuk menggabungkan sistem perusahaan Basketweaving. Diawali dengan memberi nomor setiap komponen utama pada TLD.
  • Aturan Penamaan (Naming Conventions)
    • Modul diberi nama untuk menunjukkan sistem, fungsi atau subfungsi yang diperlukan.
  • Aturan Penomoran (Numbering Conventions)
    • Nomor pada setiap kotak disusun dengan aturan sebagai berikut : Pada tiap-tiap tingkat terendah tambahkan sebuah titik dan angka bulat untuk nomor yang terletak di atas kotak. Angka bulat tersebut diurutkan dari kiri ke kanan.

Kamus Data Umum (The Common Data Dictionary / CDD)
Daftar alphabet menyusun semua parameter yang ditunjukkan pada tanda panah aliran data. Untuk setiap item menjelaskan tipe, panjang, batasan, dan modul yang digunakan. CDD ini kemudian akan berisi semua parameter lainnya yang didefinisikan pada level terendah dari pemrograman dan disain, sebagaimana field didefinisikan dalam sebuah file. CDD menjamin bahwa parameter akan konsisten berlaku dlam seluruh sistem.


MODUL TERSTRUKTUR
Sebuah modul terstruktur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Berfungsi sepenuhnya sebagai fungsi tunggal. Misalnya dapat diterima, diedit, diformat ulang dan melewati parameter tunggal.
  • Ukurannya kecil. Ukuran yang ditetapkan berkisar antara 50 – 100 baris yang dapat dieksekusi atau paling banyak 2 halaman.
  • Dapat diprediksi. Semua ciri dapat terlihat dengan membaca kode program. Hal ini tidak dipengaruhi oleh kode tersembunyi dalam modul lain atau dalam sistem operasi.
  • Tidak tergantung (Independent). Perubahan dalam modul atau parameter tidak mempengaruhi sistem.
  • Meskipun hal ini tidak didefinisikan secara jelas dalam modul terstruktur, lihatlah kegunaannya kembali – suatu modul yang cukup lengkap dan umum mengakibatkan anda dapat menggunakannya pada aplikasi lain dengan memodifikasi sedikit mungkin.

DISAIN FILE (FILE DESIGN)
Anda mulai mendisain file dengan melihat hasil dari fase analisis, kebutuhan-kebutuhan dan disain level atas yang sejauh ini dihasilkan.


SISTEM MANAJEMEN DATA BASE RELATIONAL (RELATIONAL DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM / RDBMS)
Kelebihan utama dari RDBMS adalah fleksibilitasnya.
Sebagai contoh : jika kita ingin mengakses data yang sejenis secara berlainan dari berbagai aplikasi, maka sistem ini akan dapat menampungnya.

Kekurangan RDBMS hanya pada performance. Membutuhkan banyak memori dan waktu untuk menyimpan, menjalankan dan merinci seluruh bagian tabel.

Penghematan waktu yang diakibatkan oleh pemakaian yang mudah dan fleksibilitas dari sistem, membuat RDBMS yang terdapat pada sebuah komputer (CPU) yang baik sebagai investasi yang berharga.


GARIS BESAR SPESIFIKASI DISAIN(OUTLINE OF THE DESIGN SPECIFICATION)
Spesifikasi disain terdiri atas :
  • Judul halaman dan daftar isi
  • Gambaran umum (Overview)
  • Daftar hardware / software yang akan dipakai
  • Daftar urutan prioritas disain
  • Diagram disain dan beberapa modul dictionary yang umum
  • Beberapa kebiasaan penamaan modul yang umum
  • Parameter yang dipakai dan Data Dictionaries
  • Penanganan kesalahan. Jelaskan bagaimana kesalahan akan ditangani
  • Standar pemrograman terstruktur
  • Alat pemrograman terstruktur
  • Top Level Design. Termasuk struktur diagram TLD
  • Medium Level Design. Termasuk struktur diagram MLD
  • Modul dan kamus data
  • File dan Tabel
MENGUJI DISAIN (TESTING THE DESIGN)
Ketika disain telah diselesaikan, semuanya harus berjalan dengan benar. Maksudnya adalah untuk menjamin hal-hal berikut ini :
  • Semua keperluan Spesifikasi Fungsi sudah ketemu.
  • Disain mudah diprogram dan dipelihara.
  • Dapat diimplementasikan sesuai dengan waktu dan anggaran.

MERUBAH PERMINTAAN SESUAI DENGAN DISAIN (CHANGES TO REQUIREMENTS DUE TO DESIGN)
Beberapa disain yang rinci akan selalu membawa pada perubahan permintaan. Anda harus kembali kepada user sekarang dan meyakinkan user bahwa dia sebenarnya tidak menginginkan apa yang dia minta sebelumnya.


PERENCANAAN PENERIMAAN (PLANNING THE ACCEPTANCE)
Meskipun penerimaan adalah tahapan pada bab tersendiri nantinya, perencanaan penerimaan dapat dimulai setelah disain level menengah dikerjakan.

Perlukah dilakukan kegiatan Disain sebelum melakukan pemrograman?

Sangat Perlu, karna bisa dikatakan kita dapat menggambarkan secara garis besar seperti apa tampilan program,  serta struktur dan fungsi - fungsinya, serta mendemonstrasikan seluruh fungsi sistem kepada use.

Aktivitas utama dalam Fase Disain adalah membuat top dan medium level dari disain sistem dan mendokumentasikannya dalam Spesifikasi Disain. Aktivitas kedua dimulai dengan melakukan Rencana Test Penerimaan (Acceptance Test Plan / ATP).

ATP adalah sebuah dokumen tes yang akan digunakan untuk mendemonstrasikan seluruh fungsi sistem kepada user pada fase penerimaan.


DISAIN YANG TERSTRUKTUR (STRUCTURED DESIGN)
Tujuan utama dari disain yang terstruktur adalah memecah sistem menjadi bagian yang lebih kecil, teratur dan mudah untuk dibangun.

PROSES DISAIN (THE DESIGN PROCESS)
  • Tim Disain (The Design Team)
    • Pilihlah orang-orang terbaik untuk tim disain. Tim disain yang baik tidak perlu orang yang menguasai bahasa pemrograman. Mereka haruslah orang yang dapat mengkonsep semuanya. Hindari orang-orang yang selalu menginginkan kesempurnaan (perfectionis) dalam tim disain.
  • Pertemuan Disain (The Design Meeting)
    • Merancang sesuatu mirip dengan urun remuk (brainstorming) : beberapa orang berkumpul dalam suatu ruangan yang tenang dan tidak terganggu. Setiap orang diharapkan untuk mengeluarkan semua ide mereka agar semua elemen yang berfungsi dapat digunakan dan juga memikirkan bagaimana cara menguasainya. Tulis semua ide yang ada, dan kemudian akhirnya ide-ide yang ada disusun ke dalam modul-modul yang unik.
GARIS BESAR SPESIFIKASI DISAIN (OUTLINE OF THE DESIGN SPECIFICATION)
Spesifikasi disain terdiri atas :
  1. Judul halaman dan daftar isi
  2.  Gambaran umum (Overview)
  3. Daftar hardware / software yang akan dipakai
  4. Daftar urutan prioritas disain
  5. Diagram disain dan beberapa modul dictionary yang umum
  6. Beberapa kebiasaan penamaan modul yang umum
  7. Parameter yang dipakai dan Data Dictionaries
  8. Penanganan kesalahan. Jelaskan bagaimana kesalahan akan ditangani
  9. Standar pemrograman terstruktur
  10. Alat pemrograman terstruktur
  11. Top Level Design. Termasuk struktur diagram TLD
  12. Medium Level Design. Termasuk struktur diagram MLD
  13. Modul dan kamus data
  14. File dan Tabel


Jumat, 08 April 2016

IT AUDIT


AUDIT

Sebuah proses sistematik untuk mengevaluasi bukti secara tertulis maupun lisan dengan menggunakan pembuktian yang objektif mengenai kumpulan pertanyaan – pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.


AUDIT AROUND THE COMPUTER

Audit around the computer dapat dikatakan hanya memeriksa dari sisi user saja pada masukkan dan keluaranya tanpa memeriksa lebih mendalam terhadap program atau sistemnya. Dalam pengauditannya yaitu auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu memprediksikan hasil dari sebuah informasi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, hasil tersebut akan dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.

CONTOH AROUND THE COMPUTER:
  1.  Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin) , artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
  2. Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
  3. Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
  4.  Komputer yang diterapkan masih sederhana.
  5. Sistem komputer yang diterapkan masih menggunakan software yang umum digunakan, dan telah diakui, serta digunakan secara massal.

  

AUDIT THROUGH THE COMPUTER
Auditor memeriksa data masukan dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya, sehinga auditor merasakan sendiri langkah demi langkah pelaksanaan sistem serta mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan pada proses tertentu. 


CONTOH AUDIT THROUGH THE COMPUTER:
  1. Sistem aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan meng-hasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
  2. Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
  3. Sistem logika komputer sangat kompleks dan memiliki banyak fasilitas pendukung. 
  4. Adanya jurang yang besar dalam melaksanakan audit secara visual, sehingga memerlukan pertimbangan antara biaya dan manfaatnya.




PERBEDAAN AUDIT AROUND THE COMPUTER & AUDIT THROUGH THE COMPUTER


AUDIT AROUND THE COMPUTER

  1.  Sistem harus sederhana dan berorientasi pada sistem batch. Pada umumnya sistem batch komputer merupakan suatu pengembangan langsung dari sistem manual.
  2. Melihat keefektifan biaya. Seringkali keefektifan biaya dalam Audit Around The Computer pada saat aplikasi yang digunakan untuk keseragaman kemasan dalam program software.
  3.  Auditor harus besikap userfriendly. Biasanya pendekatan sederhana yang berhubungan dengan audit dan dapat dipraktekkan oleh auditor yang mempunyai pengetahuan teknik tentang komputer.




AUDIT THROUGH THE COMPUTER

  1. Volume input dan output. Input dari proses sistem aplikasi dalam volume besar dan output yang dihasilkan dalam volume yang sangat besar dan luas. Pengecekan langsung dari sistem input dan output yang sulit dikerjakan.
  2. Pertimbangan efisiensi. Karena adanya pertimbangan keuntungan biaya, jarak yang banyak dalam uji coba penampakan audit adalah biasa dalam suatu sistem.



TOOLS IT AUDIT

  1. GFI  LANGuard  : Windows Network Scanner
  2. Nemesis                : Packet Injection Utility
  3. CryptoNite            : Java Package for Strong Encryption
  4. Nannie                  : Monitor file change
  5. Amap                    : Aplication Scanner
  6. Click                     : Software Based Router
  7. Nikto                     : CGI scanner
  8. Brutus                   : Password Cracker
  9. WebFilter            : Content Filter



Contoh Prosedur IT Audit

Kontrol lingkungan:
  1.  Apakah kebijakan keamanan (security policy) memadai dan efektif ?
  2. Jika data dipegang oleh vendor, periksa laporan ttg kebijakan dan prosedural yg terikini dari external auditor
  3.  Jika sistem dibeli dari vendor, periksa kestabilan financial
  4.   Memeriksa persetujuan lisen (license agreement)


Kontrol keamanan fisik
  1. Periksa apakah keamanan fisik perangkat keras dan penyimpanan data memadai
  2. Periksa apakah backup administrator keamanan sudah memadai (trained,tested)
  3. Periksa apakah rencana kelanjutan bisnis memadai dan efektif
  4.  Periksa apakah asuransi perangkat-keras, OS, aplikasi, dan data memadai


Kontrol keamanan logical
  1.  Periksa apakah password memadai dan perubahannya dilakukan regular
  2. Apakah administrator keamanan memprint akses kontrol setiap user




CONTOH – CONTOH
  1.  Internal IT Deparment Outputnya Solusi teknologi meningkat, menyeluruh & mendalam dan Fokus kepada global, menuju ke standard2 yang diakui.
  2. External IT Consultant Outputnya Rekrutmen staff, teknologi baru dan kompleksitasnya Outsourcing yang tepat dan Benchmark / Best-Practices





Rabu, 03 Februari 2016

Open Service Gateway Initiative (OSGi)

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software.
 Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested.
Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.


OSGi ARSITEKTUR

OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda.
Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Lapisan OSGi

Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :


Definisi :
A.      Bundles : bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
B.      Services : lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
C.      Life Cycle : API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
D.      Modules : lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
E.       Security : Lapisan yang memegang aspek keamanan.
F.       Execution Environment : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGi

Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.

Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya.
Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
A.      Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
B.      Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
C.      RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
D.      Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
E.       Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
F.       Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
G.     Transparan
H.      Banyak versinya
I.        Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
J.        Ukurannya kecil
K.      Kinerjanya cepat
L.       Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
M.    Aman
N.     Sederhana
O.     Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
P.      Berjalan dimana saja
Q.     Digunakan secara luas
R.      Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita.

OSGi Specifications
OSGi Service Platform Release 4
OSGi Service Platform Release 4 was first released in October 2005. Version 4.1 was released in May 2007. Version 4.2 was released in September 2009.
-Errata
-API Javadoc
-XML Schemas

Sumber :
http://www.osgi.org/Specifications/HomePage
http://www.osgi.org/About/WhatIsOSGi

Senin, 04 Januari 2016

Antarmuka Telematika

Definisi Antarmuka Telematika

Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

Contoh Teknologi Antarmuka Telematika
Pada saat ini, informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang hingga mampu menyampaikan suatu informasi dengan mudah dan cepat. Berikut ini merupakan contoh-contoh dari teknologi telematika :

·         Berdasarkan layanan telematika di bidang transportasi

Telematika transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal transport).
TOYOTA merupakan salah satu contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di Indonesia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan telematika.
Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi.


·         Berdasarkan layanan telematika di bidang komunikasi

Yang termasuk dalam layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email yg lagi booming-nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.


Daftar Pustaka

Minggu, 22 November 2015

Fitur Telematika

Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada pengguna telematika. yaitu, Head Up Display System, Tangible User Interface, Computer Vision, Browsing Audio Data, Speech Recognition dan Speech Synthesis.

  1. Head Up Display System

Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

  1. Tangible User Interface

Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.The Reactable adalah multi-user instrumen musik elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrumen dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna untuk membuat kompleks dan dinamis sonik topologi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesizer atau aliran graspable bahasa pemrograman yang dikuasai.

  1. Computer Vision

Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

  1. Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

  1. Speech Recognition

Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

  1. Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka
http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pengguna

http://sandroputra17.blogspot.com/2014/11/fitur-antarmuka-pada-telematika.html

Layanan Telematika


Layanan Telematika merupakan  layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Terdapat 4 layanan pada telematika yaitu :

  1. Bidang Informasi
  2. Bidang Keamanan
  3. Context Aware dan Event Based
  4. Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)

Berikut Penjelasan dari setiap layanan telematika

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi

Pada hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-Balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.


2. Layanan Telematika di bidang Keamanan

Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. Layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:

a)    Navigation assistant.
b)   Weather, stock information.
c)    Entertainment and M-commerce.
d)   Penggunaan Firewall dan Antivirus.


3. Layanan Telematika Context Aware dan Event-Based

Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

a)   The acquisition of context

Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

b)   The abstraction and understanding of context

Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c)   Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.


4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)

Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.  RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

a)   Dilihat dari bidang ekonomi

Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

b)   Dilihat dari bidang politik

Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan publik sehingga menghasilkan dukungan politik.

Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :

a)   Pengembangan peningkatan kapasitas industry.

b)   Pengembangan layana publik.

Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a)  Peningkatan kinerja layanan publik yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.

b)   Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.

Sumber :
http://adji14.wordpress.com/2012/11/02/layanan-telematika/