Sabtu, 06 April 2013

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar (TULISAN)



Konsepsi ilmu budaya dasar didalam kesusastraan memegang peranan penting karena seni ini adalah cerminan dari nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam masyarakat sejak lama, seni juga membuat orang yang ingin mengutarakan pendapat atupun gagasannya menjadi mudah untuk berkomunikasi.
IBD dalam kesusastraan dapat diartikan dalam bentuk prosa, cerita, hikayat,  dan novel. Bentuk kesusastraan tersebut dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat karena dapat memberikan wawasan tambahan, kesenangan, dan melestarikan budaya Indonesia.
Di sini saya akan mencoba berbagi pengalaman saya tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan, yaah walaupun pengalaman saya dalam bidang ini kurang banyak setidaknya saya berbagi sekilas kepada kalian semua.
Pengalaman saya dalam hal ini ialah, saat saya mengikuti perlombaan pidato bahasa Indonesia dimana dalampidato itu kita bercerita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Awalnya saya tidak mempunyai nyali untuk mengikuti perlombaan tersebut, namun saya harus bisa mewakili sekolahan saya. Mungkin kalian bingung apa kaitannya dengan pelajaran ini. Kalo menurut saya keterkaitan tema ini dengan pidato tersebut ialah tentang bagaimana kita berpidato, berbicara, meyusun kata-kata, dan masih bayak lagi.
Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato, berpuisi,berpantun dan masih banyak lainnya. Kita harus memperhatikan dengan siapa kita berpidato?? Kalimat atau kata apa yang harus kita uangkapkan??nada apa yang sesuai dengan kalimat kita?? Bagaimana kita mengekspresikannya??
Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Dalam agama pun juga terdapat cerita kesusaatraan tersendiri. Menurut yang saya tahu kesusaatraan dakam agama iialah dimana kita menceritakan tentang sejarah agama tersebut, misalkan saja pada candi Borobudur. Padi Candi tersebut sebagian besar penduduknya menganut agama Budha,dimana Candi tersebut di gunakan sebagai tempat bersembah umat-umat Budha tersebut.Yang di mana pada dinding-dinding candi terdeput terdapat lukisan-lukisan patung yang menceritakan tentang dahulu persebaran agama Budha.
Konsepsi ilmu budaya dasar didalam kesusastraan memegang peranan penting karena seni ini adalah cerminan dari nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam masyarakat sejak lama, seni juga membuat orang yang ingin mengutarakan pendapat atupun gagasannya menjadi mudah untuk berkomunikasi.
IBD dalam kesusastraan dapat diartikan dalam bentuk prosa, cerita, hikayat, dan novel. Bentuk kesusastraan tersebut dapat mem
berikan pengaruh positif kepada masyarakat karena dapat memberikan wawasan tambahan, kesenangan, dan melestarikan budaya Indonesia.
Hikayat terkenal pada zaman dahulu karena menceritakan tentang kejadian dimasa lalu. Banyak cerita-cerita kejadian zaman dahulu dan masih terkenal di zaman sekarang contohnya cerita malin kundang seorang anak lelaki yang pergi merantau, pada saat ia kembali, ia durhaka kepada ibunya dan kemudian malin kundang di kutuk sang ibu menjadi batu.
            Sampai sekarang cerita malin kundang masih sangat terkenal dikalangan masyarakat bahkan ada sebuah batu yang berbentuk seorang manusia sedang sujud. Masyarakat setempat mempercayai kalau batu itu adalah malin kundang yang dikutuk ibunya. Banyak cerita-cerita hikayat selain malin kundang.
            Cerita hikayat memberikan dampak positif karena nilai-nilai etika yang terkandung di dalam cerita mengajari kita untuk memahami nilai dari arti sebuah kehidupan. Selain cerita hikayat, kesusastraan  dalam bentuk novel, puisi dsb .
Contoh puisi:

PADAMU JUA

                        Habis kikis
                        Segala cintaku hilang terbang
                        Pulang kembali akan padamu
                        Seperti dulu

                        Kaulah kandil kemerlap
                        Pelita jendela dimalam gelap
                        Melambai pulang perlahan
                        Sabar, setia selalu

                        Satu kekasihku
                        Aku manusia
                        Rindu rasa
                        Rindu rupa
                        Dimana engkau
                        Rupa tiada
                        Suara sayup
                        Hanya kata merangkai hati

                        Engkau cemburu
                        Engkau ganas
                       
                        Mangsa aku dalam cakarmu
                        Bertukar tangkap dengan lepas
                        Nanar aku, gila sasar
                        Sayang berulang padamu jua
                        Engkau pelik menarik angina
                        Serupa dara dibalik tirai

                        Kasihmu sunyi
                        Menunggu seorang diri
                        Lalu waktu-bukan giliranku
                        Matahari bukan kawanku….

Puisi yang mengungkapkan pandangan hidup Ketuhanan dan ratapan hati Amir Hamzah yang hancur luluh karena tali cintanya yang telah begitu mesra dengan seorang gadis jawa direnggut dan diputuskan oleh ayahnya. Yang akan menjodohkan puteranya dengan gadis pilihan ayahnya.


SUMBER:

Manusia dan Kebudayaan (TULISAN)



Manusia adalah mahluk yang kompleks. Manusia merupakan perwujudan dari penciptanya. Secara teori, manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait yaitu jasad, hayat, roh, dan nafs. Sedangkan kalau dilihat dari sisi kepribadian manusia tediri dari id, ego dan super ego.
Di dalam diri manusia terdiri dari dua bagian yaitu tubuh dan jiwa. Kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tubuh jika sudah mati akan rusak (kembali menjadi tanah). Bagian tubuh ini dapat diraba, dan dilihat. Sedangkan bagian lain yang juga memiliki peran yang sama dalam menyusun diri seseorang adalah jiwa. Bagian jiwa ini bersifat abstrak dan hanya dapat dirasakan melalui tingkah laku atau sikap yang dilakukan oleh tubuh. Bagian jiwa ini bersifat kekal (abadi). Jiwa akan tetap ada walaupun tubuh sudah rusak.
Manusia merupakan mahluk Tuhan yang paling sempurna. Dengan dibekali akal, rasa dan karsa manusia dapat berbuat kebaikan juga berbuat kejahatan. Dengan akalnya manusia dapat menciptakan/ membangun sesuatu yang dapat berguna bagi manusia pada umumnya. Dengan rasa manusia dapat membangun/ menciptakan seni dengan rasa yang sangat tinggi. Dengan akal dan rasanya juga manusia dapat menghancurkan dan membuat nilai – nilai dari satu benda atau kemanusiaan menjadi rendah. Hal ini dapat kita lihat dari adanya peperangan.
Hal ini juga dapat kita lihat melalui profil bangsa Indonesia saat ini. Jurang pemisah antara yang miskin dan kaya makin dalam dan lebar. Seakan – akan semakin sulit untuk sang miskin memperoleh cara untuk melewati kemiskinan tersebut. Apakah ini kebudayaan Indonesia?
Sekarang kita bahas apa sih KEWAJIBAN kita sebagai manusia terhadap budaya tanah air ini? Hakikat manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu. Namun akhir-akhir ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di negara kita ini telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ya, itu benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat kencang sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk ke dalam negara kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’ oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga keaslian budaya yang dariman itu merupakan warisan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi ini sudah terlambat untuk diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Memang banyak orang mengatakan bahwa kebudayaan luar, terutama kebudayaan barat, itu budaya yang serba gaul. Namun yang harus kita pahami dan sadari bahwa kebudayaan kita itu jauh lebih bernilai, apalagi yang masih terjaga keasliannya. Makan janganlah kita campur-adukkan kebudayaan kita dengan kebudayaan luar.

SUMBER:

ISD sebagai salah satu MKDU (TULISAN)



Pada saat ini banyak sekali masalah-masalah sosial yang timbul dimasyarakat, maka dari itu sangat diperlukan sebuah metode khusus untuk menangani masalah tersebut. Salah satunya dengan memberikan maa kuliah ilmu sosial dasar kepada mahasiswa sebagai mata kuliah dasar umum. Mengapa harus mata kuliah ilmu sosial dasar? Karna dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan negaranya, memberikan wawasan yang cukup kepada mahasiswa untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di lingkungannya.
       Masalah sosial yang terjadi kebanyakan penyebabnya akibat ulah sesame manusia. Hal itu dapat terjadi dikarenakan sifat, watak dan karakter yang berbeda-beda setiap orang.  Contoh sederhana adalah masalah yang terjadi di masyarakat misalnya masalah antar tetangga. Kebanyakan masalah tersebut bisa terjadi karna omongan. Baik atau tidaknya omongan tersebut bisa saja di belokan oleh seseorang yang akhirnya memicu masalah di masyarakat tersebut. bagaimana dengan solusinya? Solusinya adalah dengan cara masyarakat harus melibatkan ketua RT atau RW ataupun masyarakat sekitar dalam pemecahan kasus tersebut dengan berbicara baik-baik kepada setiap warga.
       Maka dari itu seharusnya setiap orang harus mempunyai akhlak yang mulia dan pengetahuan yang luas agar masalah-masalah yang terjadi bisa di kurangi bahkan bisa di hilangkan. Meskipun masalah sosial tidak bisa dihilangkan secara total karna pasti ada masalah-masalah baru yang terjadi. Karna masalah sosial tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Kemudian ada beberapa contoh lagi masalah yang masih mengelilingi atau masih sering terjadi di Negara kita ini. Contohnya tawuran antar pelajar, tawuran ini bahkan menjadi tren dikalangan pelajar, karna jika suatu sekolah memenangi tawuran maka mereka bangga karna mereka bisa dianggap jagoan. Padahal seharusnya tugas pelajar adalah belajar, menuntut ilmu dengan serius, disiplin, semangat dan kerja keras. Tidak lupa diiringi dengan doa. Agar mereka bisa jadi penerus bangsa yang akan memajukan bangsa dan bukan seperti ini caranya. contoh nya tawuran yang tejadi di kalangan pelajar, tawuran terjadi karena hanya dengan masalah yang sepele, kesalah pahaman dan kurang nya komunikasi antara dua belah pihak, seharus nya masalah tersebut di selesaikan dengan cara musyawarah agar mendapatkan hasil yang baik, seharusnya tugas para pelajar ialah belajar bukanlah tawuran, apakah dengan tawuran mereka bisa mendapatkan sesuatu ? jawabanya ya jelas tidak, yang mereka dapat hanya penyesalkan karena mereka telah membuang - buang waktu hanya untuk kegiatan yang negatif, seharusnya mereka bisa mengisi waktu dengan kegiatan - kegiatan yang positif.
Masalah ini dapat diatasi dengan cara Para Siswa wajib diajarkan dan memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan. Dan masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Lakukan komunikasi dan pendekatan secara khusus kepada para pelajar untuk mengajarkan cinta kasih. Pengajaran ilmu beladiri yang mempunyai prinsip yang harusnya digunakan untuk menyelamatkan orang dan ilmu tersebut jangan disalah gunakan seperti untuk tawuran. Ajarkan ilmu sosial Budaya, karna ilmu sosial budaya sangat bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak salah menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
       Tindakan kekerasan pasti akan menular, Pihak yang berwenang haruslah tegas memberikan sanksi untuk pelaku tawuran antar pelajar ini. Dari pihak sekolah pun harus ada sanksi yang tegas kepada pelajar yang mengikuti tawuran. Lalu berdamailah secara resmi dari pihak sekolah satu dengan pihak sekolah lain. Namun aa yang harus digaris bawahi adalah KELUARGA. Mengapa? Karna awal pembentukan karakter setiap individu itu berawal dari keluarga. Maka dari itu karakter yang telah dibentuk di setiap keluarga maka di tularkan ke lingkungannya. Jadi setiap keluarga harus membentuk karakter yang bagus kepada anaknya. Karna masyarakat atau lingkungan yang baik itu berawal dari karakter individu yang baik pula. Sebagai orang tua, wajib bagi mereka untuk mengkondisikan lingkungan yang baik kepada anaknya agar anak mempunyai kondisi mental yang sehat. Hal ini penting bagi pertumbuhan psikologis setiap anak supaya anak (pelajar) tidak mudah terbawa pengaruh burukdari lingkungan.

SUMBER:

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar




1.    Pendekatan Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.

2.    Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
  • Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
  • Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki
  • Pesan dan amanat bagi pembacanya.
  • Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
Prosa baru Meliputi :
  • Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
  • Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya.
  • Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
  • Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
  • Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
  • Memberikan wawasan
  • Memberikan inforrmasi
  • Memberikan kesenangan
  • Memberikan warisan budaya

3.    Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
·         Figura bahasa
·         Kata – kata yang bermakna ganda.
·         Kata – kata berjiwa.
Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
 berikut :
a.       Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
b.      Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
c.       Puisi dan keinsyafan social
d.       
Tanggapan
IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang tennasuk didalam pengetahuan budaya.
IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra, misalnya. Mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebaginya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam Ilmu Budaya Dasar sastra tidak diajatkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus. Demikian juga filsafat, musik, seni rupa, dan sebagainya.

Sumber:

Manusia dan Kebudayaan



KEBUDAYAAN
Pengertian kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dimana yang dimiliki oleh bersama oleh suatu kelompok yang diwariskan dalam suatu kelompok hidup masyarakat budaya besifat kompleks,abstrak, dan luas. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat budaya sudah turun temurn dari generasi pertama sampai generasi sekarang yang didalamnya terkandung pengetahuan  dalam bahasa inggris kebudayaan disebut dengan  culture bias diartikan juga sebagai mengolah tanh atau berani
Bahasa, sebagaimanajuga budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. Citra yang memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti  individualisme kasar  di Amerika, keselarasan individu dengan alam di Jepang dan kepatuhan kolektif di Cina.
MANUSIA
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan  Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.  menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
1.   Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan
     membangun dunianya.
2.   Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3.   Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.

Tanggapan
Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa manusia sebagai makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. . Oleh karena itu untuk menjadi manusia yang berbudaya, harus memiliki ilmu pengetahuan, tekhnologi, budaya dan industrialisasi serta akhlak yang tinggi (tata nilai budaya) sebagai suatu kesinambungan yang saling bersinergi.
 Disinilah peran manusia sebagai makhluk yang diberi kelebihan dalam segala hal, untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh Allah melalui alam ini. Sehingga dengan alam tersebut manusia dapat membentuk suatu kebudayaan yang bermartabat dan bernilai tinggi. Namun perlu digarisbawahi bahwa setiap kebudayaan akan bernilai tatkala manusia sebagai masyarakat mampu melaksanakan norma-norma yang ada sesuai dengan tata aturan agama.

SUMBER:

Senin, 01 April 2013

ISD sebagai salah satu MKDU



ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial
8. Mahasiswa dapat memberikan contoh masalah social

1. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM
Menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, demikian pula untuk memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka diselenggarakan program-program pendidikan umum. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebgai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul di dalam masayrakat Indonesia
3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi
Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan
Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 1 dari 6
mata kuliah mata kuiah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yangterdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu : 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3) Pancasila, 4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD.
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan matakuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan
Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 2 dari 6
kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
2. (3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi)
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 3 dari 6
2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
ISD, sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. ISD sebagai mana dengan IBD dan IAD, bukanlah pengantar disiplin ilmu tersendiri,tetapi menggunakan pengertian-pengertian ( fakta, teori, konsep) yang berasal dari berbagai bidang keahlian untuk menanggapi masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
1. berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial laindalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tapi juga amat banyak persamaan kepentingan kebutuhabn serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan-pertentnagan maupun hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat kita.
3. Latar belakang diberikannya ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin ikeilmuannya.n Perguruan tigngi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.

4. Pengertian ISD

Tegasnya ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi , dan penalaran mahaiswa dalam menghadapi lingkungan sosialna dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugnan sosialnya dapaat menjadi lebih besar.
5. Tujuan ISD
Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap an tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
6. 3 Kelompok Ilmu pengetahuan
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
7. Pengertian Masalah Sosial
Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tdak dapat dipisahkan dalah kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesame manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini idaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..
8. Contoh Masalah Sosial
Berbagai ragam krisis akhlak dan moral kini terus menular, merebak dan mewabak dalam masyarakat kita khasnya di kalangan remaja. Daripada kes bosia, hamil luar nikah yang diikuti dengan pembuangan zuriat di dalam tong sampah, penderaan, gengsterisme dan vandalisme, rogol, sumbang mahram, ketagihan dadah, hinggalah kepada mat rempit.
Pelbagai kes jenayah berlaku turut melibatkan kes Juvana. Dalam tahun 1995 ,1,895 kes melibatkan Juvana. Daripada jumlah itu 406 kes curi kenderaan atau (21.42 peratus), lain-lain kecurian 451 kes (23.80%), pecah rumah malam hari 324 kes (17.10%), curi dalam bangunan/orang gaji 277 kes (14.62%), mendatangkan kecederaan 154 kes (8.13%), pecah rumah siang hari 148 kes (7.81%), rogol 70 kes (3.70%) dan samun 58 kes (3.06%). Perangkaan-perangkaan yang menggerunkan ini menyerlahkan kepada kita betapa seriusnya krisis akhlak yang melanda remaja di negara kita ketika ini.
Pendapat: Point Contoh masalah Sosial
Pelajaran ISD sangat penting,karena mahasiswa bisa memahami masalah sosial, dapat berpikir secara ilmiah,  dan mempunyai keahlian mencari solusi untuk mengurangi masalah-masalah sosial yang terus berkembang.
Di dalam ISD terdapat nilai-nilai seperti moral,prilaku,yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari,sehingga menghasilkan SDM yg lebih maju.

 
Sumber :
ervannur.wordpress.com
cumayzale.blogspot.com
windysukmawan.blogspot.com